6 Yakin akan manfaat Iptek. 7. Menghormati hak dan kewajiban serta kehormatan pihak lain (HAM). 8. Tidak tergantung pada nasib (selalu mencari solusi terhadap masalah yang dihadapi). Berdasarkan penjelasan tersebut, pernyataan yang bukan termasuk dalam ciri-ciri masyarakat modern adalah jawaban B. bersifat tertutup terhadap hal-hal baru.
Dalam perspektif proses politik, masyarakat politik mungkin merupakan mata rantai paling penting dalam rantai pemerintahan. Masyarakat politik adalah arena di mana warga negara diwakili dan pandangan mereka dikumpulkan dan dikemas dalam tuntutan kebijakan tertentu. Salah satu dari ciri-ciri masyarakat politik adalah sadar dan melek akan politik termasuk segala kebijakannya. Lalu seperti apakah ciri-ciri atau karakteristik dari masyarakat kritis itu sendiri dan bagaimana penjelasannya? Pengertian Masyarakat Politik1. Masyarakat kritis2. Masyarakat konservatif3. Masyarakat idealisCiri-ciri Masyarakat Politik1. Perilaku politik2. Budaya politik3. Kelompok kepentingan4. Kelompok penekan Pengertian Masyarakat Politik Masyarakat politik adalah orang-orang yang memiliki kesadaran terhadap kehadiran politik. Menurut ilmu politik, masyarakat dibagi menjadi tiga karakter di antaranya adalah 1. Masyarakat kritis Masyarakat kritis adalah orang-orang yang menghargai pemikiran kritis dan menghargai mereka yang mempraktikkannya. Pemikiran kritis adalah contoh masyarakat yang terus membaik karena tidak menerima begitu saja apa yang menjadi kebijakan pemerintah. Ciri khasnya yang paling menonjol adalah penekanannya pada pemikiran sebagai kunci bagi emansipasi pikiran dan berusaha menciptakan praktik-praktik yang adil terhadap segala kebijakan politik pemerintah. 2. Masyarakat konservatif Masyarakat yang konservatif adalah kebalikan dari kritis. Ciri dari masyarakat ini adalah mau menerima segala keputusan dari pemerintah. Konservatisme adalah filosofi sosial dan politik yang lebih menonjolkan tradisional dalam konteks budaya dan peradaban. Prinsip utama konservatisme meliputi tradisi, masyarakat organik, hierarki, otoritas, dan hak milik. Konservatif berusaha lebih ke tradisional, kaum reaksioner yang menentang modernisme dan mencari cara untuk kembali ke sebagaimana adanya. 3. Masyarakat idealis Sementara karakter masyarakat yang terakhir adalah masyarakat idealis yang mengharapkan apapun keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah harus disesuaikan dengan apa yang telah digambarkan. Ciri masyarakat jenis ini hampir selalu menolak apa saja kebijakan yang diberikan oleh pemerintah karena tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Ada beberapa ciri-ciri masyarakat politik di antaranya adalah 1. Perilaku politik Perilaku politik adalah bagian dari perilaku manusia yang melibatkan politik dan kekuasaan. Perilaku politik dapat didefinisikan sebagai tindakan apa pun terkait kewenangan pada umumnya dan pemerintah pada khususnya. Otoritas ini mencakup kebijakan apapun tetapi lebih khusus ke otoritas pemerintah. 2. Budaya politik Budaya politik adalah seperangkat sikap, kepercayaan, dan sentimen yang memberi ketertiban dan makna pada proses politik dan yang memberikan asumsi dan aturan mendasar yang mengatur perilaku dalam sistem politik yang mencakup cita-cita politik dan norma operasi suatu negara. 3. Kelompok kepentingan Kelompok kepentingan publik berupaya mendapatkan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan dalam bidang politik yang berusaha mengkritisi kebijakan-kebijakan politik. Namun kelompok ini sama sekali tidak bermaksud ingin merebut kursi atau jabatan dalam politik. 4. Kelompok penekan Kelompok penekan adalah organisasi yang memiliki tujuan bersama mempengaruhi kebijakan melalui cara-cara politik, tanpa mencari jabatan politik itu sendiri. Kelompok penekan politik adalah organisasi yang dibentuk untuk mempengaruhi pembuatan kebijakan pemerintah, undang-undang, dan opini publik. Nah, jika digaris bawahi maka ciri-ciri masyarakat politik adalah Kritis alias tidak apatis. Apapun yang menjadi kebijakan politik pemerintah tidak serta merta diam dan akan menyuarakan apapun yang menjadi kegelisahannya. Mempunyai kesadaran untuk berperan aktif dalam pemilihan umum. Memiliki respon yang baik pada apapun kebijakan politik yang diberikan oleh pemerintah. Dalam menyelasaikan masalah maka upaya penyelesaian yang ditawarkan adalah musyawarah. Dari ciri-ciri masyarakat politik di atas, apakah apa yang telah kamu lakukan sudah mencerminkan masyarakat politik? Originally posted 2020-01-02 112309. Didalam ilmu politik, masyarakat terdiri dari tiga karakter. Diantaranya: Masyarakat Kritis adalah masyarakat yang berani mengkritisi setiap kebijkan yang dikeluarkan oleh pemerintah maupun lembaga negara. Berani mengemukakan pendapat serta melawan dominansi dalam suatu komunitas.Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Masyarakat Politik? Mungkin anda pernah mendengar kata Masyarakat Politik? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian mayarakat politik, Ciri-ciri masyarakat politik,Dinamika Politik &Perkembangan partai di indonesia. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Masyarakat Politik Masyarakat politik adalah sekumpulan masyarakat yang menyalurkan aspirasi dengan cara berpolitik termasuk mengontrol terhadap setiap kebijakan pemerintah. memiliki kesadaran tentang arti politik atau masyarakat yang merasa bahwa partisipasinya dalam kehidupan bernegara sebagai warga negara menjadi amat penting untuk kehidupannya. misalnya ikut serta dan membentuk suatu organisasi,aktif dalam penyampaian aspirasi rakyat,serta berani untuk unjuk rasa,demonstrasi, dan melakukan protes terhadap kebijakan pemerintah yang tidak sesuai. Di dalam ilmu politik, masyarakat terdiri dari tiga karakter. Diantaranya Masyarakat Kritis adalah masyarakat yang berani mengkritisi setiap kebijkan yang dikeluarkan oleh pemerintah maupun lembaga negara. Berani mengemukakan pendapat serta melawan dominansi dalam suatu komunitas. Masyarakat Konservatif adalah masyarakat hanya menerima dan selalu mendukung kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah. Dan tidak berusaha mengubah tidak memiliki keberanian untuk melakukan protes maupun demonstrasi. Masyarakat Idealis adalah masyarakat yang memiliki cita cita yang tinggi dan merasa mempunyai pengetahuan politik, hingga apapun kebijakan pemerintah selalu tidak pernah sesuai harapannya. Ciri-Ciri Masyarakat Politik Berikut merupakan ciri-ciri masyarakat politik antara lain sebagai berikut Dengan sadar dan sukarela menggunakan hak pilihnya dlm pemilu terutma dalam hak pilih aktif Bersifat kritis terhadap kebijkan pemerintahan menyikpinya dengan cara a. menerima sebagai mana adanya b. menolak dengan alasan tertentu c. diam dan tidak berani melakukan protes dengn kata lain menerima dan tidak memberikan reksi apa pun Dalam penyelesaian masalah lebih suka dengan cara musyawarah mufakat secara bersama. Tujuan Politik Berikut ini terdapat beberapa tujuan politik, terdiri atas agar kekuasaan yang ada di masyarakat maupun pemerintah diperoleh, dikelola, dan diterapkan sesuai dengan norma hukum. supaya politik dapat menciptakan kekuasaan di masyarakat maupun pemerintah yang demokratis. agar politik dapat membantu terselenggaranya kekuasaan pemerintah dan masyarakat yang mengacu pada prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia. Politik bertujuan untuk mensejahterakan seluruh masyarakat Indonesia. Melindungi hak-hak semua warga negara Indonesia dan menjamin terlaksananya kewajiban-kewajiban warga negara. Dinamika Politik Indonesia Perkembangan Indonesia sebagai suatu negara demokrasi telah mengalami pasang surut. Masalah pokok yang dihadapi bangsa Indonesia ialah bagaimana meningkatkan kehidupan ekonomi dan membangun kehidupan sosial dan politik. Demokrasi dalam masyarakat yang beraneka ragam pola adat budayanya. Masalah ini berkisar pada penyusunan suatu sistem politik dengan kepemimpinan cukup kuat untuk melaksanakan pembangunan ekonomi serta character and nation building, dengan partisipasi rakyat, sekaligus menghindarkan kediktatoran seseorang, partai ataupun militer. Perkembangan demokrasi di Indonesia dibagi dalam empat periode 1. Periode pertama 1945-1959 Masa demokrasi parlementer yang lebih menonjolkan peranan dari parlemen serta partai-partai. kelemahan demokrasi parlementer pada masa ini adalah memberi peluang yang besar kepada partai-partai politik dan DPR untuk mendominasi pemerintahan. Akibatnya persatuan yang telah digalang selama perjuangan melawan penjajah menjadi lemah dan sulit untuk dibina menjadi kekuatan konstruktif sesudah kemerdekaan. 2. Periode kedua 1959-1965 Masa Demokrasi Terpimpin pada masa ini banyak terjadi dominasi presiden, dibatasinya peran partai politik, adanya pengaruh komunis, dan peran ABRI sebagai unsur politik semakin yang diterapkan demokrasi konstitusional dan lebih banyak menampilkan aspek demokrasi rakyat. 3. Periode ketiga 1966-1998 Pada masa demokrasi Pancasila era Orde Baru merupakan demokrasi konstitusional dengan menonjolkan sistem presidensial. Landasan forÂmal periode ini adalah Pancasila, UUD 1945 dan Ketetapan MPRS/MPR dalam rangka untuk meluruskan kembali penyelewengan terhadap UUD 1945 yang terjadi di masa demokrasi terpimpin. Namun, dalam perkembangannya peran presiden semakin dominan terhadap lembaga-lembaga negara lain. 4. Periode 1999-sekarang Masa Demokrasi Pancasila era Reformasi dengan berakar pada kekuatan multi partai yang berusaha mengembalikan perimbangan kekuatan antar lembaga negara, antara eksekutif, legislatif dan yudikatif. Pada masa ini peran partai politik kembali menonjol, sehingga iklim demokrasi memperoleh nafas baru. Perkembangan berikutnya masih akan kita tunggu Dalam gelora reformasi di Indonesia pada tahun 1998 telah membawa perubahan yang signifikan dari pertumbuhan demokrasi di indoneia, bagaimana masyarakat dan mahasiswa mampu mengubah dan mendobrak sistem politik orde baru yang telah berkuasa selama 32 tahun walaupun penuh perjuangan dan banyak korban jiwa dan harta. Gambaran ini menunjukkan bahwa sistem politik dalam penyelenggaraan negara sangat berpengaruh terhadap seluruh sendi kehidupan masyarakat suatu negara. Sistem politik dan pemerintahan yang bersifat totaliter, oligarkhis dan hegemoni atas seluruh ruang publik berubah menjadi sistem politik yang demokratis berdasarkan kemurnian Pancasila dan UUD 1945 serta esensi refomasi dalam segala bidang kehidupan. Setelah reformasi berjalan ternyata tuntutan reformasi sampai sekarang belum bisa terpenuhi, perkembangan pemerintah sudah lebih maju dari pada era sebelumnya, namun untuk kepuasan dan kesejahteraan masyarakat masih sangat jauh dari yang semestinya. Perkembangan Kepartaian di Indonesia Berikut ini terdapat beberapa perkembangan kepartaian di Indonesia, terdiri atas Zaman Penjajahan Belanda Pada zaman ini setiap partai yang berani menentang dan bersuara akan dilarang ,pemimpinya akan ditangkap dan dipenjarakan, partai yang pertama kali lahir diindonesia adalah Indische Partij yang didirikan pada tanggal 25 Desember 1912 di Bandung dan dipimpin oleh 3 Douwes Dekker,Dr Cipto Mangunkusumo,dan Ki Hajar Dewantara,partai itu hanya berlangsung selama 3 bulan karna para pemimpinya dibuang,msing-masing dibuang ke Kupang,Banda,Bangka,kemudian diasingkan di Nederland. Sekembalinya ditanah air,mereka mendirikan National Indische PartijNIP dalam tahun 1919 yang dipimpin oleh Ki Hajar Dewantara dan dan munculah partai lain seperti Indische Social Demokratische Vereninging Partai Nasional Indonesia Partai Indonesia Partai Indonesia Raya Zaman Penjajahan Jepang Pada zaman ini jepang melarang dan membubarkan partai politik yang didirikan ,Namun kemudian disetujui berdirinya Partai Politik yang bernama Putera dibawah pimpinan 4 serangkai” yaitu Ir Soekarno,Drs Moh Hatta,Ki Hajar Dewantara,Kiai Haji Mansyur,atas perintah jepang akhirnya partai ini dibubarkan bulan Maret 1944. Zaman Kemerdekaan Indonesia pada zaman ini Pertimbangan untuk memusatkan tenaga pejuang rakyat dilepaskan pada tanggal 3 November 1945 pemerintah RI mengeluarkan suatu maklumat antara lain menyatakan bahwa pemerintahan menginginkan adanya partai politik,karna rakyat mampu dipimpin secara berguna untuk menyalurkan aspirasi pada saat berlangsungnya pemilu. Pada tanggal 3 November 1945 timbulah partai politik di Indonesia Laksana Jamur Timur di waktu hujan pemilihan umum yang diadakan tahun 199 diikuti oleh 28 partai. Berikut partai politik yang diakui oleh pemerintah Indonesia dan yang ada saat pemilihan umum tahun 1971 Partai Nasional Indonesia Nadhlatul Ulama Partai Khatolik Partai Indonesia Partai Murba Partai Syarikat Islam Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia Partai Kristen Indonesia Partai Islam Perti Partai Muslim Indonesia Partai Politik merupakan saluran aspirasi untuk memperjuangkan suara rakyat,bangsa,dan negara sekaligus untuk merekrut kepemimpinan nasional,oleh sebab itu peserta pemilu Presiden dan Wkil presiden adalah paslon yang diusulkan oleh pemilu presiden yaitu yang biasa disingkat dengan LUBER Langsung,Umum,Bebas Rahasia. Perilaku Politik Sesuai Aturan Merasa Puas /tidak Puas dengan kenyataan yang ada Menunjukan perilaku menginginkan/ menolak perubahan Berikut ini penggolongan sikap perilaku kelompok masyarakat berdasarkan prilaku politiknya Radikal merupakan sikap yang mau menang sediri dan tidak pernah merasa puas dengan keadaan. Moderat merupakan tidak mudah untuk menerima perubahan ,akan tetapi cukup puas dan bersedia untuk maju. Status Quo merupakan sikap politik warga negara yang sudah puas dengan keadaan dan keadaan tersebut tetap dipertahankan Konservatif merupkan sebuah sikap cendrung bertahan dari perubahan Liberal merupakan sikap yang ingin bebas dan maju terus ,biasanya menginginkan perubahan yang progresif dan cepat. Demikian Penjelasan Materi Tentang Masyarakat Politik Pengertian ,Ciri, Dinamika & Perkembangan Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-SiswiMencerminkanKekayaan Budaya yang Dimiliki Masyarakat 2. Muncul Dari Masyakarat 3. Mempunyai sifat yang dinamis 4. Mempunyai kebebasan berbicara dan bertindak 5. Menjunjung pluralitas 6. Hasil dari musyawarah mufakat 7. Mempunyai sistem pemerintahan yang terbuka kepada rakyatnya 8. Menjunjung Hak Asasi Manusia (HAM) 9.
Masyarakat politik ialah masyarakat yang memiliki kesadaran tentang arti politik atau masyarakat yang merasa bahwa partisipasinya dalam kehidupan bernegara sebagai warga negara menjadi amat penting untuk kehidupannya. Tugas yang diamanatkan pada negara bersifat menyeluruh dan kompleks, sehingga tanpa adanya dukungan yang positif serta partisipasi dan peran serta seluruh warga negara atau masyarakat, maka tugas yang diamanatkan pada negara tidak akan dapat terselesaikan dengan baik. Beginilah seharusnya hubungan negara dengan warga negara terjalin. Baca juga Fungsi dasar negara bagi suatu negaraMasyarakat politik menjalankan fungsi sebagai kekuatan dan mempunyai kontrol dalam sosial politik yang memiliki pengertian berbeda, sementara masyarakat sipil merupakan wilayah persetujuan. Masyarakat politik memiliki peranan sebagai dominasi langsung koersif atau berada didalam kendali negara dan pemerintah, dan masyarakat sipil berperan sebagai hegemoni dan berada dibawah kendali kelompok Wunthow, seorang sosiolog dari AS, menjabarkan sebuah teori yang dinamakan “three sectors model” atau tiga model sektor dalam masyarakat, diantranya sebagai berikut Sektor negara masyarakat politik, Lembaga negara dengan pilar utamanya seperti parlemen, pemerintah dan lembaga peradilan memiliki prinsip kekuasaan yang bersifat memaksa coercion. Dalam hal ini negara memiliki hak untuk menjalankan tugasnya menegakkan hukum dan peraturan. Misalnya dalam hal pajak, putusan peradilan yang bersifat memaksa dan terikat, serta menjamin hak warga negara dalam hal kepastian hukum. Baca juga Wewenang pengadilan tinggi dalam sistem pasar market sector, salah satu pilar utama yang mengatur tentang pasar dan keuangan dalam hal ini perusahaan negara maupun swasta, termasuk lembaga keuangan bank yang memiliki mekanisme untuk menghasilkan dan memperoleh laba market mechanism for profit.. Baca juga Peran Dan Fungsi Bank Indonesia Sebagai SentralSektor voluntir the third sector. Lembaga swadaya masyarakat new social movement dalam perkembangannya memiliki nilai kesukarelaan voluntary yang tanpa mementingkan laba non profit dan tidak bersifat memaksa non coersive. Baca juga Fungsi lembaga swadaya masyarakatDi dalam ilmu politik, masyarakat terdiri dari tiga karakter. DiantaranyaMasyarakat Kritis, merupakan masyarakat yang berani mengkritisi setiap kebijkan yang dikeluarkan oleh pemerintah maupun lembaga negara. Berani mengemukakan pendapat serta melawan dominansi dalam suatu komunitas, baik dalam serikat, gerakan sosial maupun Konservatif, merupakan masyarakat hanya menerima dan selalu mendukung kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah. Dan tidak berusaha mengubah Idealis, merupakan masyarakat yang memiliki cita cita yang tinggi dan merasa mempunyai pengetahuan politik, hingga apapun kebijakan pemerintah selalu tidak pernah sesuai Masyarakat PolitikMasyarakat politik dapat didefinisikan sebagai masyarakat yang bertempat tinggal dalam sebuah wilayah tertentu yang memiliki kegiatan berkaitan dengan bagaimana cara mendapatkan, mempertahankan, menggunakan kekuasaan serta cara menghambat penggunaan kekuasaan, pengendalian kekuasaan dengan cara sewenang-wenang, dan lain sebagainya. Dan dalam masyarakat politik sendiri memiliki beberapa ciri-ciri perilaku sebagai berikutPerilaku politik Political behaviourMerupakan keseluruhan tingkah laku politik dan warga negara yang saling berhubungan dan memiliki keterkaitan antara pemerintah dan masyarakat, antar lembaga pemerintah serta antar kelompok masyarakat dalam rangka pembuatan, pelaksanaan maupun penegakan keputusan politik political CultureMenurut Almond dan Verba, budaya politik merupakan suatu sikap orientasi yang khas pada warga negara terhadap sistem politik serta beragam bagian didalamnya, dan peran serta warga negara terhadap sistem tersebut. Baca juga Cara melestarikan budaya di IndonesiaKelompok Kepentingan Interest GroupMerupakan kelompok maupun organisasi yang berusaha memberi pengaruh dalam kebijakan yang dibuat pemerintah tanpa bermaksud memperoleh jabatan publik. Kelompok ini biasanya menghimpun maupun mengeluarkan dana serta tenaganya untuk mendukung tindakan-tindakan politik, dan umumnya mereka jauh dari tugas partai politik. Baca juga Fungsi lembaga politik di IndonesiaKelompok PenekanPressure GroupMenurut Stuart Gerry Brown,kelompok penekan merupakan kelompok yang dapat mempengaruhi atau bahkan membentuk kebijaksanaan pemerintah. Pengaruh yang diberikan bisa melalui persuasi, propaganda atau cara-cara lain yang efektif. Diantaranya, kelompok pengusaha, kaum industri dan asosiasiatau serikat politik merupakan keikutsertaanan warga dalam berbagai proses politik. Ini berarti partisipasi politik merupakan keterlibatan warga pada setiap tahapan kebijakan, mulai dari tahap pembuatan keputusan hingga dalam tahap penilaian kebijakan, termasuk berpeluang untuk ikut serta dalam pelaksanaan kebijakan. Baca juga Kebjakan PrivasiDalam masyarakat politik, komunikasi diperlukan supaya kepentingan seseorang maupun kelompok dapat diketahui pihak lain dan menjadi pokok bahasan. Komunikasi politik merupakan segala kegiatan pada sistem politik yang memiliki tujuan supaya inspirasi, aspirasi serta kepentingan politik setiap warga negara diberi ruang dan akomodasi menjadi beragam kebijakan. Baca juga Peran Lembaga Pengendalian Sosial Ciri Masyarakat PolitikDengan demikian masyarakat politik bukanlah masyarakat statis, yang mana bila kehidupan politik yang demokratis dijalankan akan menjadikan kehidupan masyarakat politik lebih dinamis. Sebab kelompok yangmemiliki cara pandang berbeda bermusyawarah melelui saluran komunikasi politik untuk mencapai kemufakatan. Baca juga Manfaat musyawarah dalam kehidupan sehari-hari.Peran serta masyarakat dalam politik adalah terciptanya masyarakat politik yang kritis dan partisipatif. Masyarakat politik memiliki beberapa ciri-ciri, diantaranya sebagai berikut ciri ciri masyarakat politik Memiliki kesadaran dan secara sukarela menggunakan hak pilihnya dalam sistem pemilu di Indonesia, terutama warga negara yang meiliki hak sifat dan sikap kritis terhadap setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh setiap kebijakan pemerintah sebagaimana kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan alasan tertentu,Ada pula yang bersikap acuh tanpa partisipasi apapun, atau sering disebut golongan putih GolPut.Berpartisipasi dalam partai politik, serta berkomitmen terhadap partai politik pilihannya. Baca juga Fungsi Partai Politik.Musyawarah menjadi jalan utama dan terbaik yang sering dilakukan untuk menyelesaikan konflik sosial dalam masyarakat. Masyarakat memiliki tingkat respon yang baik pada setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh Indonesia, penggunaan kata partisipasi dalam hal politik seringkali mengacu pada dukungan yang diberikan oleh masyarakat untuk melaksanakan kebijakan yang telah dibuat oleh para pemimpin dalam pemerintahan. Namun sangat jarang adanya ungkapan yang menempatkan warga menjadi tokoh utama dalam penentu sebuah kebijakan.
Ciriciri masyarakat modern lainnya ialah memiliki perencanaan yang matang dalam melakuakan segala sesuatu. Tujuannya adalah untuk memperoleh hasil yang maksimal. Perencanaan secara matang memerlukan konsep yang matang pula. Oleh karenanya masyarakat modern dikenal sebagai orang pemikir. Mode Pakaian Lebih VariatifDilansirdari Ensiklopedia, yang bukan termasuk ciri-ciri lagu daerah adalah bersifat populer. Itulah tadi jawaban dari Yang bukan termasuk ciri-ciri lagu daerah adalah? , semoga membantu. Kemudian, Buk Guru sangat menyarankan siswa sekalian untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Perubahan sosial di kota terjadi lebih cepat dibandingkan403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID nWSOwDioUtdfgpZ9Xcvi_0_AOWzK-H0XW7VYdq1fUpx-j5ddpEMjaw== d memiliki komitmen yang kuat e. Semua jawaban benar. Jawaban: C. menghormati wanita. Dilansir dari Ensiklopedia, berikut ini yang bukan termasuk ciri-ciri masyarakat arab jahiliyah sebelum islam datang adalah menghormati wanita.
Soal mata pelajaran PPKn bab budaya demokrasi menuju masyarakat madani akan kami bagikan kepada para pembaca. Soal yang kami bagikan sudah kami lengkapi dengan kunci jawabannya lengkap. Sebelum pembaca menyimak soal yang akan kami bagikan, silahkan buka juga Dalam soal ini, ada beberapa materi pokok yang biasanya dipelajari pada mapel PPKn SMA/MA antara lain sebagai berikut a. Budaya demokrasi menuju masyarakat madani. b. Pengertian dan prinsip budaya demokrasi. c. Ciri-ciri masyarakat madani. d. Pelaksanaan demokrasi di Indonesia mulai dari orde lama, orde baru, dan reformasi. e. Perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari. Ada beberapa jenis soal atau pertanyaan yang akan kami bagikan dalam soal tentang budaya demokrasi, yaitu soal pilihan ganda pilgan, dan soal esai atau uraian. Soal Pilihan Ganda Multiple Choice 1. Konsepsi mengenai demokrasi yaitu suatu pemerintahan yang bersendikan pada kedaulatan …. 2. Berikut ini yang tidak termasuk ciri-ciri masyarakat madani yaitu …. a. pemerintahan yang mendukung kesejahteraan aparat di berbagai bidang b. perlindungan dan pengakuan HAM c. pengutamaan kepentingan warga negara d. partisipasi masyarakat dalam pemilu e. pemerintah yang memerhatikan keadilan dan kesejahteraan rakyat 3. Demokrasi Pancasila secara esensial menjamin mengenai …. a. pelaksanaan pemilu yang sesuai kehendak pemerintah b. rakyat memiliki hak yang berbeda dalam mengaktualisasikan dirinya sendiri c. asas kekeluargaan dalam menyelesaikan hukum d. persamaan dalam pemerintahan dan hukum e. ketertiban dalam bidang hukum bagi masyarakat awam saja 4. Di bawah ini yang tidak termasuk ciri umum demokrasi Pancasila yaitu …. a. Adanya pemilu secara berkesinambungan b. Mengutamakan musyawarah mufakat c. Selalu meliputi semangat kekeluargaan d. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain e. Adanya peran-peran kelompok kepentingan 5. Di bawah ini yang tidak termasuk tujuan pemilu secara umum yaitu…. a. Memilih para wakil rakyat b. Memilih presiden dan anggota parlemen c. Perwujudan dari hak politik rakyat d. Melaksanakan kedaulatan rakyat e. Kesinambungan pembangunan 6. Yang termasuk kelebihan dari penerapan pemilu dengan sistem distrik yaitu…. a. DPR menjadi wadah aspirasi b. Sangat mengenal daerah dan kepentingan rakyatnya c. Golongan mayoritas bisa menjadi oposisi d. Suara pemilu yang kalah akan tetap diakui e. mewakili seluruh unsur dan lebih demokatis 7. Dalam hal demokrasi tidak ada seorang pun yang bisa memilih dirinya sendiri. Pernyataan tersebut merupakan pendapat …. 8. Uraian di bawah ini yang menunjukkan tegaknya hukum di Indonesia yaitu …. a. Polisi tidak menerima pemberian suap yang diberikan pelanggar hukum b. Anak salah satu pejabat hanya dihukum percobaan selama 2 tahun walaupun telah menyebabkan hilangnya nyawa seseorang c. Kasus pembunuhan Munir dianggap tuntas setelah Polycarpus diberi hukuman 14 tahun penjara d. Seorang koruptor hukumannya lebih ringan dari pada nenek yang mencuri daun singkong e. Kasus Bank Century tidak diselesaikan setelah ada putusan kasasi dari mantan Deputi Gubernur BI 9. Yang bukan termasyk empat unsur rule of law yaitu …. a. Peradilan administrasi dalam perselisihan b. Pengakuan hak asasi manusia HAM d. Pihak dominan pemegang kekuasaan e. Pemerintah sesuai hukum yang berlaku 10. Penyelesaian suatu perkara atau konflik sebaiknya dilakukan melalui cara …. e. Bertanya pada tokoh masyarakat 11. Pergantian pemerintahan diselenggarakan melalui …. e. Pemilihan umum Pemilu 12. Kebebasan yang bertanggung jawab maksudnya adalah …. a. Masyarakat tidak diperkenankan mengunggulkan kebebasannya b. Setiap orang tidak diperkenankan menggunakan haknya c. Setiap hak seseorang dibatasi oleh hak orang lain d. Seseorang harus melaksanakan kewajibannya e. Pemerintah menjamin kebebasan seseorang 13. DI bawah ini ini merujuk pada konsep masyarakat madani, adalah masyarakat …. 14. Berikut ini yang termasuk contoh masyarakat madani yaitu…. a. Warga menolak relokasi tempat tinggal mereka yang berada di bantaran sungai b. Sekelompok masyarakat memilih menjadi golput c. Masyarakat menyerahkan hak pilihnya kepada pemerintah d. Masyarakat menggunakan hak pilihnya e. Beberapa warga menunggu bantuan pemerintah 15. Perilaku yang sebaiknya dimiliki oleh masyarakat madani yaitu …. a. rendah hati dan percaya diri b. toleran dan demokratis c. otokrasi dan demokratis d. rendah hati dan pragmatis 16. Seluruh komponen masyarakat madani mempunyai keterikatan dengan hasil dalam suatu musyawarah atau dikatakan …. e. Bagian dari sistem dengan struktur non dominatif 17. Kekurangan sistem demokrasi liberal yaitu …. a. Kedudukan presiden tidak bisa diganggu gugat b. Suara rakyat terpecah belah 18. Demokrasi liberal digantikan oleh sistem demokrasi terpimpin karena …. a. Demokrasi liberal mengakibatkan munculnya partai dominan b. Menyebabkan rakyat tidak dapat menyalurkan aspirasinya c. Demokrasi liberal tidak sesuai dengan nilai dasar Pancasila d. Mengakibatkan nilai mata uang rupiah jatuh e. Demokrasi terpimpin memungkinkan seseorang menuntut haknya 19. Salah satu isi dekrit presiden 5 Juli yaitu …. a. Penggunaan demokrasi terpimpin b. Pembubaran MPR dan DPR c. Pembentukan MPRS dan DPAS secepatnya e. Tetap menggunakan UUDS 20. Berikut ini yang termasuk contoh dari sikap kolusi yaitu …. a. Bela berhasil menjadi PNS karena membayar sejumlah uang kepada panitia seleksi b. Kepala bagian di suatu kementerian meminta panitia penerimaan pegawai magang menerima keponakannya c. Pak Budi melobi anggota DPRD supaya mau mengusulkan RUU yang bisa memperlancar usahanya dengan imbalan harta d. Pak Agus meminta agar anak buahnya untuk meningkatkan anggaran pengerjaan proyek e. Budi melakukan mark up terhadao nilai pembelian Komputer di kementerian pariwisata Soal Uraian atau Esai 1. Mengapa Moh. Hatta berpendapat bahwa demokrasi merupakan perubahan dari kedaulatan raja menjadi kedaulatan rakyat? Jawab Moh. Hatta mengemukakan bahea demokrasi adalah perubahan dari kedaulatan raja menjadi kedaulatan rakyat karena pengertian demokrasi yaitu dari, untuk, dan oleh rakyat. Rakyat mempunyai hak untuk memilih wakilnya di pemerintahan. 2. Jelaskan tentang paham pluralis? Jawab Pluralisme tidak hanya dimaknai sebagai sikap atau perilaku menerima dan mengakui kemajemukan masyarakat, akan tetapi juga mengerti bahwa pluralisme merupakan anugerah Tuhan YME. 3. Berikan salah satu contoh perilaku atau sikap yang memeprlihatkan budaya demokrasi! Jawab Contoh perilaku yang memperlihatkan budaya demokrasi ditandai dengan menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban, membiasakan musyawarah, menjunjung tingi persamaan, membudayakan sikap bijak dan adil, dan menjaga persatuan dan kesatuan. Contoh perilakunya yaitu ketika ketua karang taruna mengumpulkan para anggotanya untuk membahas rencana kegiatan Baksos di daerah mereka. 4. Apakah pelaksanaan demokrasi di era reformasi sudah lebih baik apabila dibandingkan dengan masa sebelumnya? Jelaskan! Jawab Ya pada masa reformasi pelaksanaan demokrasi sudah lebih baik, misalnya pemilu sudah dipilih oleh rakyat. Lalu kebebebasan pers sudah dijamin dan rakyat bisa mengutarakan pendapatnya secara bertanggungjawab. 5. Jelaksn sistem gabungan dalam Pemilu? Jawab Sistem gabungan adalah sistem yang menggabungkan sistem proporsional dan distrik. Sistem ini membagi wilayah negara menjadi beberapa daerah pemilihan. Sisa suara pemilih tidak hilang, akan tetapu diperhitungkan dengan jumlah kursi yang belum dibagi. Demikian soal mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan bab budaya demokrasi menuju masyarakat madani yang sudah dilengkapi dengan kunci jawaban. Semoga bermanfaat untuk pembaca. Silahkan download soal di atas melalui link berikut. Download Soal
eh802.